Estimasi Biaya Studi S2 Universitas Mercu Buana (UMB) Tahun 2023/2024
Universitas Mercu Buana Jakarta
Pengusaha H. Probosutedjo (almarhum) yang mempunyai pengalaman sebagai guru di Perguruan Taman Siswa, Pematang Siantar, Sumatera Utara, pada tanggal 10 Nopember 1981 mendirikan Akademi Wiraswasta Dewantara (AWD). Peresmiannya dilakukan oleh almarhum Bapak H. Adam Malik, Wakil Presiden RI saat itu. Dewantara diambil dari nama tokoh Pendidikan Nasional, yaitu Ki Hajar Dewantara. Misi pendidikan akademi ini antara lain adalah mengembangkan model pendidikan untuk melahirkan pengusaha Pancasilais, dan kader-kader pembangunan yang mandiri serta mampu menciptakan kesempatan kerja.
Sebelum memiliki kampus sendiri, penyelenggaraan perkuliahan dilaksanakan di Gedung Yayasan Tenaga Kerja Indonesia (YTKI) Jl. Gatot Soebroto. Tahun 1984, Yayasan Menara Bhakti berhasil membangun kampus yang diberi nama Kampus Menara Bhakti yang berlokasi di Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat. Pada tahun 1985, berbekal kemampuan dan pengalaman dalam menyelenggarakan pendidikan Akademi Wiraswasta Dewantara, timbul gagasan mendirikan lembaga pendidikan tingkat universitas.
Dengan Surat Keputusan KetuaYayasan Menara Bhakti nomor 04/SKEP/KET/VI/1985 tanggal 12 Juni 1985, dibentuk Panitia Pendirian Universitas, dengan Ketua Dr. Sri Edi Swasono dan dibantu oleh H. Abdul Madjid (almarhum), Drs. Iman Santosa Sukardi (almarhum), Drs. M. Enoch Markum, Ir. Suharyadi, M.S.,Soekarno dan Prijo S. Parwoto (almarhum).
Setelah melalui persiapan pendirian dan studi kelayakan, dengan surat nomor 010/KET/YMB/VI/85 tanggal 12 Juni 1985, yayasan mengajukan permohonan izin mendirikan Universitas Mercu Buana (UMB) kepada Kopertis Wilayah III. Berdasarkan surat nomor/ 15/ KOP.III/S.VI/85 yang ditandatangani oleh Prof. Dr. Boesjra Zahir (almarhum), pada tanggal 18 Juni 1985, Kopertis Wilayah III menyetujui dan memberikan izin “Operasional” penyelenggaraan Universitas Mercu Buana.
BIAYA KULIAH S2 MAGISTER UNIVERSITAS MERCU BUANA (UMB) JAKARTA
Komponen Biaya | Biaya Studi (Rp) | Kategori Beasiswa | ||
Beasiswa 100% | Beasiswa 50% | |||
Kategori Beasiswa | ||||
Magister Manajemen | a. Uang Pangkal | Rp. 18.000.000 | Rp. – | Rp. 9.250.000 |
b. Uang Kuliah Semester 1 – 4 (per semester Rp. 10,8000,000 | Rp. 43.200.000 | Rp. – | Rp. 21.600.000 | |
Total Uang Pangkal & Uang Kuliah | Rp. 61.700.000 | Rp. – | Rp. 30.840.000 | |
* Pembayaran Uang Pangkal dilakukan diawal sebesar Rp. 6.000.000 sebelum perkuliahan dimulai, dan biaya SPP/bulan untuk semester 1 Rp. 1.300.000, semester 2 & 3 Rp. 1.250.000, semester 4 Rp. 600.000 (februari sd juni) dan Rp. 350.000 (juli) | ||||
Magister Teknik Sipil & Magister Teknik Mesin | a. Uang Pangkal | Rp. 16.500.000 | Rp. – | Rp. 8.250.000 |
b. Uang Kuliah Semester 1 – 4 (per semester Rp. 9.200.000) | Rp. 36.000.000 | Rp. – | Rp. 18.400.000 | |
Total Uang Pangkal & Uang Kuliah | Rp. 53.300.000 | Rp. – | Rp. 26.650.000 | |
* Pembayaran Uang Pangkal dilakukan diawal sebesar Rp. 6.000.000 sebelum perkuliahan dimulai, dan biaya SPP/bulan untuk semester 1 Rp. 1.300.000, semester 2 & 3 Rp. 1.250.000, semester 4 Rp. 600.000 (febrauai sd juni) dan Rp. 600.000 (juli) |
Kategori Tidak Masuk Beasiswa | |
a. Masa Studi Melebihi 4 Semester | |
– Uang Kuliah Semester 5 & 6 (per semester) | Rp. 2.500.000 |
– Uang Kuliah Semester 7 s.d 10 (per semester) | Rp. 3.000.000 |
b. uang Bimbingan & Ujian Tesis / Karya Akhir | Rp. 3.500.000 |
c. Biaya Ujian Susulan (per Mata Kuliah) | Rp. 300.000 |
d. Biaya Mengulang Mata Kuliah (per Mata Kuliah) | Rp. 2.500.000 |
e. Biaya Cuti Akademik / Tidak Aktif Tanpa Ijin | Rp. 2.000.000 |